Saturday, July 7, 2018

Lindungi Gadget Kamu Dari Serangan Malware Mobile



Indonesia adalah salah satu negara dengan penetrasi smartphone terbesar di dunia. Tentunya, penetrasi smartphone mengundang sisi negatif berupa maraknya serangan malware mobile yang mengancam pengguna smartphone.
Kaspersky Lab menyebutkan Indonesia menduduki posisi tiga besar negara di dunia yang paling sering terkena serangan malware mobile pada 2017 dengan persentase 41,14 persen.
Iran berada di posisi pertama dengan 57,25 persen dan Bangladesh dengan 42,76 persen.
Kaspersky Lab menjelaskan bahwa malware mobile sudah ada sejak 2016 dalam bentuk Trojan Mobile Advertising. Malware itu menginfeksi diam-diam smartphone pengguna dengan cara rooting dan menjejali smartphone dengan aplikasi iklan untuk mengeksploitasi perangkat.
Pada 2017, Kaspersky Lab menyebutkan serangan malware mobile mulai turun, menyusul jumlah penggunaan smartphone dengan sistem operasi Android versi lama semakin berkurang.
Persentase pengguna dengan perangkat yang menjalankan Android 5.0 atau turun 57 persen pada 2017. Proporsi pengguna Android 6.0 (atau yang lebih baru) meningkat lebih dua kali lipat pada 2017.
Pada 2017, Kaspersky Lab berhasil menemukan modifikasi terbaru dari Trojan Mobile Advertising yang tidak mengeksploitasi kerentanan hak root untuk menampilkan iklan, tetapi mencoba layanan SMS premium.
Kemudian, ada juga peningkatan Poker88 jumlah Trojan Mobile Clickers yang mencuri uang dari pengguna Android melalui WAP-billing. Trojan itu mengklik halaman layanan berbayar dan setelah langganan diaktifkan, uang dari akun korban mengalir langsung ke akun peretas.

Tips

Menurut Kaspersky Lab, ada beberapa cara untuk menghindari malware mobile. Pertama adalah selalu perhatikan aplikasi yang terpasang di perangkat Anda dan hindari mengunduhnya dari sumber yang tidak dikenal.
Kedua, tidak lupa untuk selalu perbarui aplikasi dan sistem operasi perangkat Anda dan yang terakhir adalah secara teratur melakukan pemindaian sistem untuk memeriksa kemungkinan infeksi atau malware yang tersembunyi di perangkat Anda.

No comments:

Post a Comment